Masyarakat Harus Dilibatkan Lindungi Orangutan

PEMBATAIAN 750 orangutan dibunuh oleh warga desa di Kalimantan dalam periode waktu satu tahun, itu dikarenakan kurangnya pendampingan pemerintah untuk merangkul masyarakat setempat dalam menjaga orangutan.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kesejahtraan dan Peragaan Satwa Kebun Binatang Ragunan, Mimi Utami, saat dihubungi okezone, Senin (14/11/2011).

“Selama ini pemerintah jalan sendiri dalam melakukan konservasi orangutan di pedalaman Kalimantan. Sebenarnya dengan melibatkan masyarakat setempat sangat penting, karena aktivitas masyarakat setempat sangat dekat dengan orangutan,” tuturnya.

Mimi Utami menambahkan, misalnya masyakarakat setempat melihat orangutan sedang memanjat pohon dan masyarakat setempat langsung mengusir orangutan setempat dengan menembak atau ditimpukin dengan batu.

“Seharusnya masyarakat setempat tidak harus melakukan itu. Karena orangutan itu sedang mencari makan atau mencari tempat tinggal dia. Karena sebagian besar lahan tempat tinggal orangutan di Kalimantan diubah menjadi lahan perkebunan dan perumahan,” terangnya.

Lanjut Mimi, seharusnya pemerintah melakukan tindakan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat dan perusahaan yang berada pedalaman Kalimantan untuk tidak membantai orangutan atau menempatkan para konservasi tentang orangutan.

“Pelibatan masyarakat setempat untuk berperan aktif, sangat perlu untuk menjaga orangutan yang populasinya sudah menurun tajam,” tutupnya.