TAKJIL yang kerap dimaknai sebagai menu pembuka ketika ingin berbuka puasa pasti ada di meja makan Anda saat adzan maghrib berkumandang. Beberapa sajian favorit untuk takjil bisa ditemukan pada minuman manis khas Parahyangan.
Takjil yang berasal dari bahasa Arab ta’jil sejatinya memiliki arti menyegerakan. Tentu dalam konteks ini adalah menyegerakan untuk berbuka puasa. Di Indonesia, takjil kerap dimaknai sebagai menu pembuka untuk membatalkan puasa pada saat adzan maghrib berkumandang.
Makanan bercita rasa manis umumnya selalu dijadikan menu pembuka atau takjil ketika berbuka puasa. Selain lezat, makanan manis yang di dalamnya terkandung gula juga dapat memberi manfaat bagi tubuh. Antara lain untuk menyegarkan kembali tubuh kita setelah seharian berpuasa menahan haus dan lapar.
Salah satu jenis menu pembuka yang kebanyakan bercita rasa manis adalah minuman. Dari tahun ke tahun, minuman segar dengan cita rasa manis selalu menjadi menu takjil paling favorit bagi siapa pun. Tidak sedikit orang yang mencari inovasi untuk mengolah varian minuman es manis terbaru agar terhindar dari rasa bosan pada saat ingin berbuka.
Itu sebabnya,supaya tidak perlu repot membeli menu takjil karena bosan atau malah memilih berbuka puasa di luar rumah, maka tidak ada salahnya Anda mencoba mengolah beberapa menu minuman manis dan menyegarkan. Aneka minuman segar dan manis kerap ditemukan pada hidangan yang berasal dari Jawa Barat.
Tanah Pasundan yang terletak di ketinggian memiliki udara dingin nan sejuk.Tak heran jika lantas daerah ini memiliki makanan serta minuman yang didominasi rasa hangat. Meski demikian, Jawa Barat juga mempunyai varian menu minuman dingin yang pas diseruput untuk memberi sensasi segar saat membatalkan puasa.
Bandung yang merupakan ibu kota Jawa Barat kerap disebut sebagai surga makanan dan minuman varian terbaru. Ragam panganan nikmat bisa dengan mudah ditemukan di kota yang juga dikenal dengan es lilinnya tersebut. Selain dapat memanjakan lidah, menu takjil khas Bandung mampu pula melepas rasa dahaga yang mencengkram tenggorokan seharian penuh.
Sebut saja es kelapa kopyor. Walaupun menu ini menggunakan bahan dasar kelapa, namun tak sembarang kelapa bisa dijadikan bahan utama es yang satu ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Executive Chef Park Lane Hotel Jakarta Deden Gumilar. Menurutnya, es kelapa kopyor harus dibuat dari kelapa kopyor yang memang sukar ditemukan.
“Kelapa kopyor adalah kelapa yang daging buahnya bertekstur agak kasar dan terlihat keriput. Sangat berbeda yang kelapa biasa yang memiliki tekstur daging buah lembut. Kelapa ini memang tumbuh secara abnormal dan jarang dibudidayakan,” papar chef asal Bandung itu.
Kelapa kopyor menjadi bahan baku utama yang tak bisa dilepaskan dari es kelapa kopyor. Untuk sebuah kreasi, bisa saja jenis kelapa tersebut diganti dengan kelapa biasa.Namun,tentu saja sensasi rasa yang didapat akan jauh berbeda.
“Kalau bisa, pakai kelapa kopyor dan hindari kelapa muda biasa karena sensasi rasanya akan sama saja dengan es campur atau kelapa muda biasa,” tandas Deden.
Di samping kelapa kopyor, bahan lain yang dibutuhkan dalam proses pembuatan es kelapa kopyor sangatlah mudah didapat.
Misalkan santan kental, agar-agar bubuk, dan tak lupa es batu serta sirup rasa cocopandan. Duet rasa manis antara kelapa kopyor dan sirup cocopandan memang tak mungkin dipisahkan.
“Boleh-boleh saja menggunakan sirup dengan rasa selain cocopandan. Tapi, seperti yang saya jelaskan bahwa sensasi rasa yang dihasilkan justru akan berbeda dan terkesan jauh dari rasa asli es kopyor,” ungkap Deden.
Lain es kelapa kopyor, lain pula es sekoteng. Menu takjil yang satu ini merupakan varian baru yang dimutasi dari sekoteng hangat. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada penyajian akhir. Kalau es sekoteng, tentu saja ada penambahan es batu atau es serut yang memberikan sensasi baru dalam menikmati sekoteng.
Menurut Deden, mengkreasikan satu makanan boleh saja dilakukan, namun jangan pernah meninggalkan ciri utama makanan itu sendiri.
“Boleh saja bermain rasa dalam mengolah makanan, terutama makanan daerah. Namun, hal yang paling penting diperhatikan adalah, jangan coba-coba mengubah resep atau bahan utama sebuah resep. Salah-salah justru minuman itu akan memiliki rasa yang aneh,” papar Deden.
Sekoteng merupakan minuman yang khas dengan menu pelengkap seperti biji mutiara, potongan roti, kelapa, dan air jahe. Berbicara soal kelapa, inilah yang juga membedakan antara es sekoteng dengan sekoteng hangat. Kalau sekoteng hangat biasanya memakai kelapa yang agak tua atau bahkan tua. Namun, dalam menu es sekoteng, biasanya menggunakan kelapa muda.
“Pada sekoteng biasa,umumnya juga memakai susu serta gula aren dan irisan kue semprong,” jelas sang chef.
Sedikit tip bagi Anda yang ingin mencoba varian es sekoteng. Penggunaan jahe harus dikira-kira. Jangan sampai muncul rasa hangat berlebih dan menimbulkan rasa pedas.
“Triknya adalah, bakar dulu batang jahe, kemudian geprak batang jahe tersebut sehingga rasa pedasnya akan sedikit berkurang,” ujar Deden
Takjil yang berasal dari bahasa Arab ta’jil sejatinya memiliki arti menyegerakan. Tentu dalam konteks ini adalah menyegerakan untuk berbuka puasa. Di Indonesia, takjil kerap dimaknai sebagai menu pembuka untuk membatalkan puasa pada saat adzan maghrib berkumandang.
Makanan bercita rasa manis umumnya selalu dijadikan menu pembuka atau takjil ketika berbuka puasa. Selain lezat, makanan manis yang di dalamnya terkandung gula juga dapat memberi manfaat bagi tubuh. Antara lain untuk menyegarkan kembali tubuh kita setelah seharian berpuasa menahan haus dan lapar.
Salah satu jenis menu pembuka yang kebanyakan bercita rasa manis adalah minuman. Dari tahun ke tahun, minuman segar dengan cita rasa manis selalu menjadi menu takjil paling favorit bagi siapa pun. Tidak sedikit orang yang mencari inovasi untuk mengolah varian minuman es manis terbaru agar terhindar dari rasa bosan pada saat ingin berbuka.
Itu sebabnya,supaya tidak perlu repot membeli menu takjil karena bosan atau malah memilih berbuka puasa di luar rumah, maka tidak ada salahnya Anda mencoba mengolah beberapa menu minuman manis dan menyegarkan. Aneka minuman segar dan manis kerap ditemukan pada hidangan yang berasal dari Jawa Barat.
Tanah Pasundan yang terletak di ketinggian memiliki udara dingin nan sejuk.Tak heran jika lantas daerah ini memiliki makanan serta minuman yang didominasi rasa hangat. Meski demikian, Jawa Barat juga mempunyai varian menu minuman dingin yang pas diseruput untuk memberi sensasi segar saat membatalkan puasa.
Bandung yang merupakan ibu kota Jawa Barat kerap disebut sebagai surga makanan dan minuman varian terbaru. Ragam panganan nikmat bisa dengan mudah ditemukan di kota yang juga dikenal dengan es lilinnya tersebut. Selain dapat memanjakan lidah, menu takjil khas Bandung mampu pula melepas rasa dahaga yang mencengkram tenggorokan seharian penuh.
Sebut saja es kelapa kopyor. Walaupun menu ini menggunakan bahan dasar kelapa, namun tak sembarang kelapa bisa dijadikan bahan utama es yang satu ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Executive Chef Park Lane Hotel Jakarta Deden Gumilar. Menurutnya, es kelapa kopyor harus dibuat dari kelapa kopyor yang memang sukar ditemukan.
“Kelapa kopyor adalah kelapa yang daging buahnya bertekstur agak kasar dan terlihat keriput. Sangat berbeda yang kelapa biasa yang memiliki tekstur daging buah lembut. Kelapa ini memang tumbuh secara abnormal dan jarang dibudidayakan,” papar chef asal Bandung itu.
Kelapa kopyor menjadi bahan baku utama yang tak bisa dilepaskan dari es kelapa kopyor. Untuk sebuah kreasi, bisa saja jenis kelapa tersebut diganti dengan kelapa biasa.Namun,tentu saja sensasi rasa yang didapat akan jauh berbeda.
“Kalau bisa, pakai kelapa kopyor dan hindari kelapa muda biasa karena sensasi rasanya akan sama saja dengan es campur atau kelapa muda biasa,” tandas Deden.
Di samping kelapa kopyor, bahan lain yang dibutuhkan dalam proses pembuatan es kelapa kopyor sangatlah mudah didapat.
Misalkan santan kental, agar-agar bubuk, dan tak lupa es batu serta sirup rasa cocopandan. Duet rasa manis antara kelapa kopyor dan sirup cocopandan memang tak mungkin dipisahkan.
“Boleh-boleh saja menggunakan sirup dengan rasa selain cocopandan. Tapi, seperti yang saya jelaskan bahwa sensasi rasa yang dihasilkan justru akan berbeda dan terkesan jauh dari rasa asli es kopyor,” ungkap Deden.
Lain es kelapa kopyor, lain pula es sekoteng. Menu takjil yang satu ini merupakan varian baru yang dimutasi dari sekoteng hangat. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada penyajian akhir. Kalau es sekoteng, tentu saja ada penambahan es batu atau es serut yang memberikan sensasi baru dalam menikmati sekoteng.
Menurut Deden, mengkreasikan satu makanan boleh saja dilakukan, namun jangan pernah meninggalkan ciri utama makanan itu sendiri.
“Boleh saja bermain rasa dalam mengolah makanan, terutama makanan daerah. Namun, hal yang paling penting diperhatikan adalah, jangan coba-coba mengubah resep atau bahan utama sebuah resep. Salah-salah justru minuman itu akan memiliki rasa yang aneh,” papar Deden.
Sekoteng merupakan minuman yang khas dengan menu pelengkap seperti biji mutiara, potongan roti, kelapa, dan air jahe. Berbicara soal kelapa, inilah yang juga membedakan antara es sekoteng dengan sekoteng hangat. Kalau sekoteng hangat biasanya memakai kelapa yang agak tua atau bahkan tua. Namun, dalam menu es sekoteng, biasanya menggunakan kelapa muda.
“Pada sekoteng biasa,umumnya juga memakai susu serta gula aren dan irisan kue semprong,” jelas sang chef.
Sedikit tip bagi Anda yang ingin mencoba varian es sekoteng. Penggunaan jahe harus dikira-kira. Jangan sampai muncul rasa hangat berlebih dan menimbulkan rasa pedas.
“Triknya adalah, bakar dulu batang jahe, kemudian geprak batang jahe tersebut sehingga rasa pedasnya akan sedikit berkurang,” ujar Deden
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
:) oi kein sy haus kasih sau do
Posting Komentar
komentar disini